Bea Cukai Langsa
Bea Cukai Langsa Gempur Rokok llegal, Amankan Jutaan Rokok Tanpa Pita Cukai

Tersangka dan barang bukti terhadap pengangkutan jutaan batang rokok tanpa dilekati pita cukai.
Langsa - Dalam upaya berkelanjutan untuk mem berantas peredaran rokok ilegal di wilayah kerjanya, Kantor Bea Cukai Langsa kembali berhasil melakukan penindakan terhadap pengangkutan rokok tanpa dilekati pita cukai. Tindakan ini merupakan bagian dari program Gempur Rokok legal yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan dan Cukai guna melind masyara kat dari barang-barang ilegal serta mengaman kan penerimaan negara, 13 September 2024.
Penindakan ini dilakukan pada Kamis malam, 5 September 2024, sekitar pukul 21.30 WIB, oleh Tim Penindakan dan Penyidikan (P2) KPPBC TMP CLangsa yang dilakukan berda sarkan informasi dari masyarakat yang melaporkan akan adanya pengiriman rokok ilegal dari Lhokseumawe.
Penindakan terjadi dari di jalan raya Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Seuneubok Dalam, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur. Tim Bea Cukai Langsa berhasil menghentikan sebuah kendaraan roda empatjenis pick-up L300, yang dikemudikan oleh pria berinisial M berusia 49 tahun dan pria berinisial RM berusia 24 tahun, keduanya merupakan warga Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di tempat kejadian, Tim Bea Cukai Langsa menemukan muatan yang diangkut oleh kendaraan tersebut berupa 100 karton rokok merek Luffman, yang setara dengan 1 juta batang rokok tanpa dilekati pita cukai.
Kemudian dari hasil pengembangan kasus, didapatkan informasi lokasi Gudang tempat melakukan pemuatan Rokok llegal tersebut yang berada di daerah Blang Bayu, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara. Tim Bea Cukai Langsa bekerjasama dengan Bea Cukai Lhoksemauwe dan Bea Cukai Kanwil Aceh segera melakukan pemeriksaan di lokasi gudang sesuai hasil pengembangan yang dimaksud.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di Gudang Blang Bayu, Kecamatan Syamtalira Bayu, tim gabungan Bea Cukai menemukan rokok ilegal di lokasi dimaksud sebanyak 1.643.260 batang (166 koli) rokok illegal dengan berbagai merk yaitu H1, H2, Englishman, Luffman, Camilla, dan Camclar.
Dari rangkaian penindakan tersebut Bea Cukai Langsa telah berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 juta rokok ilegal tan pa dilekati pita cukai merk Luffman beserta sarana pengangkut yang membawa muatan tersebut dan dari hasil pengembangan oleh tim gabungan yang terdiri Bea Cukai Langsa, Bea Cukai Lhoksemauwe dan Kanwil DJBC Aceh berhasil mengamankan 1,6 juta rokok ilegal berbagai merk yang ditemukan di Gudang yang terletak di Blang Bayu, Kecamatan Syamtalira Bayu.
Tindak Lanjut dari penindakan tersebut, Bea Cukai Lang sa telah menetapkan 2 (dua) orang dengan Inisial M dan RM sebagai tersangka dan saat ini telah dititipkan di Lapas Kelas llB Langsa. Sampai dengan saat ini Bea Cukai Langsa masih melakukan proses penyidikan guna mengumpulkan alat bukti dan memperkuat fakta hukum.
Dari hasil penindakan ini, jumlah nilai barang yang diamankan mencapai kurang lebih Rp.6,29 miliar dengan nilai cukai yang seharusnya dibayar kurang lebih sebesar Rp. 3,53 miliar. Dan jika ditambahkan dengan pajak rokok dan PPN hasil tembakau maka potensi kerugian negara akibat peredaran rokok illegal tersebut mencapai kurang lebih Rp. 4,5 miliar. Penindakan ini menggarisbawahi upaya serius Bea Cukai dalam mencegah potensi kerugian negara yang signifikan akibat peredaran barang ilegal.
Kepala Kantor Bea Cukai Langsa menegaskan bahwa penindakan ini adalah bagian dari komitmen Bea Cukai Langsa untuk terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap barang-barang ilegal, khususnya rokok tanpa pita cukai.
Jika masyarakat memiliki informasi terkait kegiatan ilegal kepabeanan dan cukai di wilayahnya maka dapat melaporkan kepada kami untuk dapat kami tindak lanjuti. Upaya ini tidak hanya untuk melindungi masyarakat dari konsumsi barang-barang yang tidak memenuhi ketentuan, tetapi juga untuk mendukung penerimaan negara melalui sektor cukai.
Bea Cukai Langsa akan terus bekerja sama dengan masyarakat dalam mendeteksi dan memberantas peredaran barang-barang ilegal, serta memastikan bahwa kegiatan ekonomi berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan penindakan ini, Bea Cukai Langsa berharap dapat m emberikan efek jera kepada para pelaku peredaran rokok ilegal di wilayah Aceh dan sekitarnya.(*)
Editor :Erliandy, ST
Source : Bea Cukai Langsa