Wujudkan Aceh Green, Penanaman Pohon 77.000 Batang di Hutan Mangrove Kuala Langsa

"Tumbuhan yang akan kita tanam ini memiliki peran ekologis yang besar bagi kehidupan manusia. Tumbuhan ini telah berabad-abad lamanya dijadikan tumpuan jutaan orang yang hidup, baik di pesisir maupun di pegunungan. Tumbuh-tumbuhan ini sangat penting bagi manusia dan lingkungan memberikan banyak sekali manfaat untuk kehidupan dan menjadi sumber daya yang penting bagi makhluk hidup," ungkapnya.
Adapun tumbuhan mangrove yang akan ditanam saat ini bertujuan untuk dapat mencegah terjadinya abrasi laut.
Menghindari terjadinya perembesan air laut ke dalam lapisan tanah, yang berakibat terjadinya percampuran air laut dengan air tanah.
Hutan mangrove juga merupakan habitat penting bagi ikan, udang, kepiting, burung air dan mamalia laut lainnya.
Mangrove tercatat sebagai ekosistem terproduktif dari ekosistem daratan di dunia. manapun. Mangrove merupakan awal dari rantai makanan di pesisir pantai.
Beliau juga menghimbau untuk menjaga kelestarian sumber daya alam terhadap setiap aktivitas yang mengancam kerusakan lingkungan,sumber daya laut, pesisir pantai dan pegunungan.
"Himbauan dari keseluruhannya yaitu mari menanam pohon bersama-sama, harapan dari penanaman pohon untuk mengembalikan ekosistem yang telah rusak, kemudian dapat kita wariskan pada anak cucu kita kelak. Kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan lancar," ucapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan do'a oleh Aipda Zulfikar kemudian penyerahan simbolis bibit mangrove oleh Kapolres Langsa AKBP. Agung Kanigoro Nusantoro, S.H, S.I.K, M.H.
Selanjutnya penanaman mangrove secara simbolis oleh Forkopimda Langsa yang diikuti oleh seluruh peserta dan tamu undangan.
Read more info "Wujudkan Aceh Green, Penanaman Pohon 77.000 Batang di Hutan Mangrove Kuala Langsa" on the next page :
Editor :Tim Sigapnews
Source : Polres Langsa