Pemko Langsa
Sekda kota Langsa Buka Dialog Penguatan Strategi SBS dan Pembelajaran Alternatif

Langsa - Sekda kota Langsa Ir. Said Mahdum Majid membuka kegiatan dialog penguatan strategi SBS dan pembelajaran alternatif untuk tiga kabupaten/kota diantaranya kota Langsa, kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Timur.
Dialog penguatan strategi SBS dan pembelajaran alternatif tersebut berlangsung di Aula Sekretariat Daerah kota Langsa, Rabu, (27/03/24).
Said Mahdum Majid dalam sambutannya memaparkan bahwa air minum dan sanitasi merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi Pemerintah. Pemenuhan kebutuhan ini akan menciptakan kondisi kesehatan warga yang lebih baik.
Namun, upaya tersebut masih menghadapi tantangan yang signifikan,di antaranya adalah adalah menyediakan akses sanitasi yang layak dan aman serta layanan pengelolaan air limbah domestik yang kondisinya masih belum mencapai target RPJMN 2019-2024.
"Akses sanitasi yang aman dan higinitas yang memadai adalah salah satu pondasi penting untuk menjaga kesehatan masyarakat. Tinja yang dikelola dengan aman dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti diare, kolera, sampai stunting pada balita yang menjadi salah satu fokus isu kesehatan di Indonesia saat ini," jelasnya.
Dikatakan, Indonesia terus bekerja keras untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs) yaitu “Pada tahun 2030, mencapai akses ke sanitasi dan higinitas yang memadai dan merata untuk semua, dan mengakhiri buang air sembarangan, memberikan perhatian khusus pada kebutuhan perempuan dan anak perempuan serta mereka yang berada dalam situasi rentan”.
Sebagaimana diketahui, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menargetkan 100% akses air minum layak (termasuk 15% air minum aman), 90% akses sanitasi (air limbah domestik) layak (termasuk 15% akses aman), dan 0% rumah tangga yang mempraktikkan SBS di tempat terbuka.
"Target tersebut sejalan dengan tujuan 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDG’s) 2030. Target 0% rumah tangga Stop Buang Air Sembarangan (SBS) selaras dengan Pilar 1 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)," ujar Said.
Dia menambahkan upaya Pemenuhan dan Percepatan Pilar 1 STBM Stop Buang Air Sembarangan (SBS) juga merupakan salah satu Intervensi Sensitif dan Strategi Nasional dalam Percepatan Penurunan Stunting. Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Hal ini membutuhkan peran aktif seluruh stake holder terkait, mulai dari tingkat Gampong, Kecamatan sampai tingkat Kabupaten/Kota.
Read more info "Sekda kota Langsa Buka Dialog Penguatan Strategi SBS dan Pembelajaran Alternatif" on the next page :
Editor :Erliandy, ST
Source : Dinas Kominfo Langsa