PTPN IV Regional V
PTPN IV Regional V Komitmen Membangun Negeri, Dongkrak Produktivitas Petani Sawit Rakyat

Untuk mempercepat realisasi program tersebut, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan Permentan baru untuk mengurangi hambatan-hambatan yang selama ini ditemui di lapangan. Aturan baru ini akan mencabut aturan lama yang selama ini dianggap belum secara maksimal dalam mengefektifkan tata kelola sawit, khususnya yang berkaitan dengan program PSR.
“Nanti akan ada Permentan yang menyatukan, mulai dari PSR, sarpras (sarana dan prasarana perkebunan), SDM, hingga ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil), dalam satu Permentan,” imbuhnya.
Dalam Permentan yang tengah digodok tersebut, lanjutnya, cukup dengan satu kali verifikasi sehingga lebih mudah dan efisien. Lewat Permentan baru ini juga akan memudahkan pekebun dalam mengakses bantuan yang ada di Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Kolaborasi dengan PTPN IV PalmCo menurutnya juga menjadi penentu suksesnya program PSR. “Kita mengharapkan sinergi dengan PTPN untuk memperkuat petani plasma,” ucapnya.
CSR BANTU PENANGANAN STUNTING
PTPN IV PalmCo turut berperan dalam rangka penanggulangan stunting di Kalbar khususnya di wilayah sekitar perusahaan. Langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk turut berkontribusi dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Dalam agenda Workshop PTPN untuk Sawit Rakyat, yang digelar di Hotel Aston Pontianak, Kamis (25/1) yang lalu, PTPN IV Regional V kembali membagikan paket bantuan stunting yang merupakan bagian dari program CSR perusahaan. Dalam momen itu pula, Direktur Utama PTPN III Holding Perkebunan, Muhammad Abdul Ghani, dinobatkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting.
PTPN IV memberikan perhatian yang cukup besar terhadap penanganan stunting yang saat ini masih menjadi persoalan bangsa. Khusus di Kalimantan Barat, tercatat sejak Desember 2023 PTPN IV Regional V telah membagikan 300 paket bantuan stunting di empat desa di provinsi ini. Selanjutnya, pada tahap kedua selama tiga bulan ke depan, akan disalurkan paket bantuan stunting setiap bulan. Penyaluran paket akan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Region Head Regional V PTPN IV, Khayamuddin Panjaitan mengatakan bahwa pemberian paket bantuan stunting ini merupakan aksi BUMN kluster Perkebunan hadir ditengah-tengah Masyarakat, untuk mendukung pencegahan dan penurunan stunting untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.
“Program ini dilakukan untuk mendukung Program Prioritas Nasional untuk mencegah dan menurunkan stunting menuju Indonesia Emas 2045 dengan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, terutama yang berisiko mengalami stunting,” ujarnya.
Atas kontribusi yang diberikan tersebut, Pj Gubernur Kalbar, Harrison mengucapkan terima kasih kepada PTPN IV yang telah mengalokasikan dana tanggung jawab sosial atau CSR untuk membantu penanganan stunting khusus masyarakat di kawasan perkebunan. Dirinya mengapresiasi langkah perusahaan yang secara cepat turun hingga ke tingkat posyandu untuk menemukan penerima bantuan.
“Saya senang sekali, PTPN ternyata langsung turun kelapangan, mendatangi posyandu-posyandu di sekitar perkebunan,” katanya.
Dirinya berharap ada lebih banyak perusahaan yang bisa mengalokasikan dana CSR untuk program-program pencegahan dan penanganan stunting.
“Sekali lagi saya terima kasih PTPN telah menaruh perhatian terhadap hal ini,” tuturnya.(red)
Read more info "PTPN IV Regional V Komitmen Membangun Negeri, Dongkrak Produktivitas Petani Sawit Rakyat" on the next page :
Editor :Erliandy, ST
Source : PTPN I Regional 6