Benarkah, Harta Melimpah Menjamin Kebahagiaan?

TRANSACEH | LANGSA - Memiliki kekayaan yang melimpah adalah dambaan setiap orang, dengan kekayaan menciptakan rasa bahagia.

Kebahagiaan memberikan keceriaan didalam hidup. Sebagian orang berfikir bahwa kebahagiaan diperoleh dengan banyaknya harta. 

Pemikiran ini, tentu tidak salah dan tidak benar juga, ada orang yang hidupnya bergelimang harta tetapi masih merasa tidak bahagia dan ada orang yang hidupnya sederhana tetapi merasakan kebahagiaan.

Baca Juga : Cara Alami Menghilangkan Bau Mulut Tanpa ke Dokter

Memiliki asset kekayaan yang berlimpah seperti memiliki beberapa rumah mewah, mobil, kebun yang luas dan lain-lain tidak menjamin menghadirkan kebahagiaan pada dirinya.

Karena kebahagiaan manusia tidak dapat diukur dengan uang.

Bahagia dalam islam tidak diukur dari pernak pernik kehidupan serta tahta dan harta kekayaan melainkan rasa syukur seorang hamba kepada Rabbnya.

Rasa syukur terlihat dalam bentuk takkala menyikapi  masalah yang menerpanya. Pribadainya terlihat bersyukur dan tenang dan tawakkal kepada Allah.

Rasullullah bersabda "kaya bukanlah diukur dengan banyaknya harta dan kemewahan dunia. Namun kekayaan adalah hati yang merasa cukup". (H.R Bukharin dan Muslim)

Allah ta'ala akan memberikan jalan keluar dari masalah yang melanda dan allah pula menjamin menambah nikmatnya jika manusia bersyukur.

Dalam Q.S Ibrahim:7, Allah berfirman" dan ingatkan ketika allah memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur niscaya aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmatku sungguh azabku sangat pedih".